Selasa, 22 Desember 2009

Misteri Tengkorak bertanduk dari Sayre

brincent blog , Ketika diadakan penggalian arkeologi di Sayre, Bradford County, Pennsylvania pada tahun 1885, beberapa tengkorak manusia berhasil didapatkan. Semua tengkorak tersebut memiliki karakter anatomi yang normal, kecuali satu. Tengkorak itu memiliki sepasang tanduk sekitar dua inci diatas alis mata.


Apabila dilihat dari ukuran tengkorak tersebut, maka diperkirakan tinggi badan yang empunya tengkorak adalah sekitar 2,1 meter, lebih tinggi dibanding rata-rata tinggi badan manusia.


Tengkorak ini konon katanya ditemukan oleh beberapa tokoh penting seperti sejarawan Pennsylvania bernama GP Donehoo dan Prof. AB Skinner. Tengkorak ini lalu dikirim ke American Investigating Museum tempat Dr Skinner bermarkas. Dari situ, tengkorak ini kemudian dicuri dan hingga sekarang tidak pernah terlihat lagi.


Walaupun kontroversi menyertai kisah ini dan adanya dugaan kebohongan dalam kisah penemuannya, namun hingga saat ini tidak ada bukti kuat bahwa artefak ini adalah sebuah hoax. Tentu saja, mengingat artefak ini telah hilang entah kemana. Namun, apabila melihat fotonya, maka kalaupun sebuah rekayasa, maka ini adalah sebuah rekayasa yang rapi.


Tapi apabila tengkorak ini memang ada dan bukan rekayasa, maka tengkorak apakah ini ?


Notes :
Kisah ini memang bukan kisah baru, tapi mungkin banyak yang belum tahu.


sumber : thirdeyeconcept.com

Label:

Misteri Skunk Ape - makhluk misterius dari Florida

brincent blog , Di Kanada dan Amerika Serikat bagian utara, makhluk berbentuk kera berbadan tinggi besar disebut dengan Bigfoot. Namun di Florida, makhluk seperti itu dikenal dengan sebutan Skunk Ape. Dari laporan para saksi, Skunk ape memiliki satu ciri yang membedakannya dari Bigfoot, yaitu baunya yang menyengat.


Nama skunk ape berasal dari kata "skunk" yang berarti sigung (sejenis tupai yang mengeluarkan bau busuk) dan "ape" yang berarti kera. Sejak tahun 1920-an, Penampakan Skunk Ape telah menjadi bahan pembicaraan di kalangan para pemburu. Namun laporan mengenai penampakannya mulai intens sejak tahun 1970-an ketika para pengembang real estate masuk ke wilayah Everglades.

Salah satu penampakan yang paling terkenal terjadi pada Februari 1971. Saat itu salah seorang pekerja real estate yang bernama H.C Osborn sedang berkemah di dekat wilayah suku Indian di Fort Lauderdale. ketika ia sedang menoleh ke arah luar tendanya, tanpa sengaja ia melihat satu makhluk setinggi 2,5 meter dengan berat sekitar 350 kg sedang berdiri.

Makhluk itu berbentuk seperti orangutan dan hanya berdiri pada jarak beberapa meter dari tendanya. Menurut Osborn, tubuhnya ditutupi oleh bulu berwarna coklat muda dan baunya sangat tidak mengenakkan. Pagi berikutnya, ia menemukan 5 jejak kaki, masing-masing sepanjang 45 cm dan selebar 28 cm.

Penampakan lain terjadi pada malam hari tanggal 7 Juni 1975. Seorang anak kecil berusia 12 tahun bernama Ronnie Steves terbangun ketika mendengar keributan diluar rumahnya. Ingin tahu, ia segera keluar rumah dimana ia menyaksikan satu makhluk setinggi sekitar 2 meter berbentuk orangutan yang sedang berlari. Para peneliti yang menerima laporan Ronnie keesokan harinya menemukan jejak sepanjang 20 cm di tanah.

Namun berita mengenai skunk ape mulai menyebar lebih luas ketika terjadi penampakan massal pada tanggal 18 Juli 1997. Saat itu rombongan turis yang dipandu oleh Dow Roland menjumpai makhluk itu di Turner River Road dan melihat makhluk itu sesaat ketika ia keluar dari hutan.

Dari sekian banyak foto penampakan yang disebut sebagai skunk ape, saya hanya akan menampilkan satu foto yang paling terkenal di dunia. Foto ini sering disebut sebagai foto Myakka.


Banyak orang yang bertanya, mengapa foto makhluk cryptozoology selalu kabur dan tidak jelas. Kali ini tidak. Makhluk yang diduga Skunk Ape terlihat sangat jelas di foto ini. Saking jelasnya, foto ini sering dianggap sebagai hoax.

Foto itu diperoleh pada September 2000 oleh seorang wanita. Hari itu Ia melihat satu makhluk seperti orangutan sedang berjalan di halaman belakang rumahnya dekat sungai Myakka, Florida. Ia memperkirakan tingginya sekitar 2 meter. Wanita itu juga mengatakan bahwa ia mencium bau tidak enak yang menyertai makhluk itu. Ia mengambil kamera dan segera memotret makhluk itu. Ia berhasil mendapatkan dua foto yang segera dikirim ke kantor Sherif Sarasota. Wanita itu menolak menyebut identitasnya karena ia tidak ingin para pemburu memenuhi propertinya.

Foto ini menuai banyak kontroversi ketika pertama kali beredar di Internet pada tahun 2000. Di dalam dunia cryptozoology, belum pernah ada makhluk yang dianggap cryptid tertangkap kamera begitu jelas, bahkan wajah makhluk itu terlihat dengan jelas. Inilah alasan mengapa banyak pihak meragukannya.

Alasan lain orang meragukannya adalah pose makhluk didalam foto itu sangat mirip dengan model Bigfoot di museum Ripley di Wisconsin. Lagipula tanaman yang terlihat dalam foto itu yang bernama Palmetto umumnya tidak pernah ditanam di halaman belakang rumah warga. Jadi cerita wanita pemotret diragukan kebenarannya.


Namun sebagian lagi percaya dengan keaslian foto tersebut. Mata makhluk tersebut yang berwarna merah menegaskan bahwa makhluk tersebut hidup. Apabila makhluk itu adalah seseorang dengan pakaian kera, matanya tidak akan bersinar (walaupun menurut saya bisa saja efek mata merah ditambahkan dengan photoshop).

Mungkin banyak dari anda yang beranggapan foto ini palsu, namun percaya atau tidak, para peneliti ternama di dunia tidak bisa memberikan kesimpulan pasti bahwa foto ini palsu, termasuk ahli cryptozoology seperti Loren Coleman.

Selama wanita pemotretnya tidak mengungkapkan jati dirinya, mungkin foto ini akan terus menjadi teka-teki.

Tapi apabila memang makhluk di foto itu adalah seseorang dengan kostum pakaian kera, maka saya jadi ingin tahu dimana membeli kostum tersebut....

sumber : xfile-enigma.blogspot.com

Label:

The Nine Unknown Men - Perkumpulan rahasia tertua di dunia

brincent blog , Setiap orang yang mengikuti perkembangan dunia konspirasi dan perkumpulan rahasia pasti mengenal Freemasonry, perkumpulan rahasia yang dianggap terbesar dan paling berkuasa di dunia. Soal terbesar di dunia memang benar, tapi soal paling berkuasa di dunia, tunggu dulu. Di tulisan ini, saya akan menceritakan mengenai perkumpulan rahasia yang akan membuat Freemasonry dan New World Ordernya terlihat seperti sekumpulan bocah playgroup. Yang saya maksud adalah perkumpulan "The Nine Unknown Men" atau "Sembilan Pria Tak Dikenal."


Di kalangan para penganut teori konspirasi, The Nine Unknown Men disebut sebagai perkumpulan rahasia tertua dan paling berkuasa di dunia. Perkumpulan ini pertama kali didirikan oleh raja Asoka dari India yang legendaris (273 SM). Ini berarti usia perkumpulan ini sudah lebih dari 2.000 tahun.

Tidak ada yang mengetahui dengan pasti apakah perkumpulan rahasia ini benar-benar ada atau tidak. Karena itu, status keberadaannya sama dengan status keberadaan kerajaan Shambhala yang pernah saya tulis sebelumnya, yaitu cenderung mitos. Walaupun begitu, beberapa organisasi penganut ajaran esoterik seperti teosofi percaya bahwa perkumpulan ini benar-benar ada dan bekerja secara diam-diam untuk menyelamatkan umat manusia. Konon, saking hebatnya perkumpulan ini, kita mungkin bisa menyebut mereka dengan sebutan The League of Extra Ordinary Gentlemen.

Kisah perkumpulan rahasia ini pada awalnya hanya beredar dari mulut ke mulut secara turun temurun. Lalu pada abad ke-19 dimunculkan ke permukaan oleh tulisan Louis Jacolliot dan Talbot Mundy. Pada tahun 1960, Louis Pauwels dan Jacques Bergier juga mengangkat mengenainya di buku mereka yang berjudul Morning of the Magicians. Dalam kultur yang lebih populer, Perkumpulan rahasia ini mengilhami pembuatan serial populer Heroes (dengan tokoh-tokohnya seperti Sylar, Hiro Nakamura, Peter Petrelli). Ini diakui oleh penulis dan produsernya.

Seperti yang sudah kita pelajari dari buku sejarah di sekolah, raja Asoka adalah raja dari wilayah India yang berasal dari dinasti Maurya dan juga cucu dari Chandragupta yang pertama kali menyatukan seluruh India. Dari kota Magada, ia memimpin kerajaannya menaklukan banyak wilayah di dunia.

Sebagai seorang raja yang masih muda, ia memiliki ambisi yang besar seperti leluhurnya. Salah satu bukti ambisinya adalah penaklukkan kerajaan Kalinga.

Ketika perang berlangsung, kerajaan Kalinga yang berusaha mempertahankan wilayahnya dari serbuan Asoka kehilangan 100.000 prajurit dalam sebuah pertempuran berdarah. Menyaksikan pembantaian tersebut, Asoka diliputi oleh rasa penyesalan mendalam dan memutuskan untuk menjalani hidup tanpa kekerasan. Jadi, Ia memutuskan untuk menerima ajaran Budha dan menjadi penganut yang setia. Kita mungkin sudah pernah mendengar kisah pertobatannya yang legendaris ini.

Raja Asoka yang sudah bertobat akhirnya bersumpah untuk mencegah umat manusia menggunakan kecerdasannya untuk tujuan jahat. Setelah itu, menurut legenda, Ia mendirikan sebuah perkumpulan yang terdiri dari sembilan pria untuk menjaga pengetahuan rahasia yang mereka miliki supaya jangan sampai jatuh ke tangan orang yang salah.

Maka dimulailah era pengetahuan rahasia di bawah pemerintahan dan pengawasan sang raja. Sejak itu hingga 2.000 tahun berikutnya, hasil penelitian seperti struktur materi, psikologi dan berbagai macam ilmu disembunyikan di dalam tirai yang bertopengkan sembilan pria yang dipercayakan dengan rahasia-rahasia besar ini, yaitu The Nine Unknown Men.


Masing-masing dari sembilan pria misterius tersebut diberi tanggung jawab untuk menjaga satu buku yang berbeda-beda. Bukan hanya diharuskan menjaga pengetahuan yang ada di dalam buku yang menjadi tanggung jawabnya, mereka juga diwajibkan untuk mengembangkan pengetahuan yang ada di dalamnya. Karena itu pengetahuan di dalam masing-masing buku itu berkembang dengan hebatnya hingga 2.000 tahun berikutnya.

Masing-masing buku tersebut memiliki bidang keilmuan yang berbeda-beda. Semuanya memiliki pengaruh luar biasa atas kehidupan umat manusia. Menurut kisah tradisional, sembilan buku tersebut memiliki subyek sebagai berikut :

1.Perang Propaganda dan Psikologi. Rahasia mengenai propaganda dan perang psikologis diaplikasikan dalam sekumpulan pesan yang dapat digunakan untuk mempengaruhi opini masyarakat luas. Teknik ini disebut sains yang paling berbahaya di dunia. Jika propaganda dan pengaruh yang diberikan telah membawa dampak, maka hal ini dapat membawa siapapun menjadi pemimpin atas seluruh dunia.

2.Fisiologi. Yaitu ilmu yang mempelajari mekanisme, fisik dan fungsi bio kimia organisme hidup. Buku ini disebut memiliki instruksi bagaimana melakukan "Sentuhan kematian", yaitu pukulan yang dapat menyebabkan kematian akibat terbaliknya aliran darah ke syaraf. Menurut sebagian orang, cabang olahraga Judo tercipta akibat rahasia yang bocor dari buku ini.

3.Mikrobiologi. Beberapa spekulasi yang berkembang menyebutkan bahwa buku ini tidak terbatas pada topik mikrobiologi saja, melainkan juga bioteknologi. Dalam beberapa versi legenda, air sungai gangga disebut dimurnikan dengan mikroba tertentu yang telah didesain oleh "kelompok sembilan" dan dilepaskan ke sungai itu dari markas rahasia di Himalaya. Jadi para peziarah yang memiliki penyakit dan mandi di sungai ini tidak akan mempengaruhi peziarah yang sehat. Selain itu, kelompok sembilan ini dipercaya juga telah mengembangkan teknik Hidroponik dimana mereka dapat menumbuhkan sayur-sayuran yang dapat memberi makan penduduk pada masa kelaparan.

4.Alkemi. Buku ini disebut menyimpan pengetahuan mengenai alkemi seperti mengubah logam menjadi emas. Di India, ada rumor yang behembus kencang bahwa selama masa kekeringan melanda atau bencana alam lainnya, organisasi-organisasi keagamaan di sana biasanya akan menerima sumbangan emas dalam jumlah besar dari sumber tak dikenal. Rumor ini menjadi semakin misterius dengan adanya fakta bahwa jumlah emas di India ternyata melebihi jumlah kapasitas yang dapat dihasilkan pertambangan emas di wilayah itu.

5.Komunikasi. Termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dengan ekstraterestrial.

6.Gravitasi. Buku ke-6 dari sembilan buku misterius ini sering disebut sebagai buku "The Vaiminaka Sastra" dimana di dalamnya disebut berisi instruksi untuk membuat Vimana, yang kita kenal juga sebagai "ufo masa purba dari India."

7.Kosmologi. Buku ini menyimpan pengetahuan bagaimana caranya bergerak dengan kecepatan cahaya melewati ruang dan waktu. Dengan kata lain, time travel atau perjalanan lintas waktu. Bahkan legenda menyebutkan bahwa bukan hanya perjalanan lintas waktu, melainkan juga perjalanan intra dan inter galaktik.

8.Cahaya. Buku ini membahas cara meningkatkan atau mengurangi kecepatan cahaya dengan tujuan untuk memanfaatkannya sebagai senjata.

9.Sosiologi. Di dalamnya terdapat pengetahuan untuk mengetahui arah peradaban dan bagaimana cara memprediksi keruntuhannya.

Rahasia-rahasia pengetahuan yang ada di dalam buku tersebut dijaga dengan ketat oleh kelompok sembilan, ketika satu diantara mereka menjelang ajal, mereka akan meneruskan tanggung jawab menjaga buku itu kepada orang berikutnya yang ditunjuk. Dengan demikian, rahasia besar yang ada di dalamnya akan terjaga dengan aman.

Walaupun kedengarannya mustahil, namun banyak yang percaya bahwa teknologi dari perkumpulan ini dapat dilbuktikan dengan penemuan-penemuan artefak misterius di India. Mungkin kita pernah mendengar pilar besi di Delhi yang telah berumur ribuan tahun dan tidak berkarat. Pilar itu disebut dibuat dengan menggunakan teknologi dari the Nine Unknown Men.

Lalu, spekulasi berkembang selama berabad-abad mengenai keanggotaan perkumpulan ini. Salah seorang ilmuwan India bernama Jagdish Chandra Bose yang juga pioner dalam penelitian optik radio dan microwave diduga sebagai salah satu anggotanya, atau paling tidak pernah menerima petunjuk dari salah satu anggota kelompok sembilan. Ilmuwan lain yang diduga sebagai anggotanya adalah Vikram Sarabhai, perintis program angkasa dan rudal pertahanan India.

Selain itu, ada dugaan kuat bahwa beberapa ilmuwan asing non India juga pernah menerima petunjuk atau pengetahuan dari The Nine Unknown Men. Dua orang diantaranya adalah Paus Silvester II dan Alexandre Emile John Yersin.

Paus Silvester II yang bernama asli Gerbert d'Aurilliac lahir tahun 920 Masehi. Selain seorang rohaniwan, ia juga seorang profesor di universitas Rheims. Konon sebelum ia menjadi Paus, ia pernah melakukan perjalanan ke India dimana ia memperoleh beberapa pengetahuan dan benda yang luar biasa. Salah satu benda yang di dapatnya adalah sebuah tiruan kepala manusia dari perunggu. Kepala perunggu ini bisa menjawab Ya atau Tidak jika diajukan pertanyaan.

Menurut Paus Silvester, kepala perunggu ini dioperasikan dengan menggunakan mekanisme perhitungan matematika. Jadi, jika kita membandingkannya dengan mesin modern, maka kepala perunggu itu sama dengan mesin modern sistem binari. Sayang kepala mekanis itu hancur setelah kematian Silvester II dan rahasia pengoperasiannya juga ikut hilang.

Selain Paus Silvester II, Alexander Emile John Yersin juga diduga pernah menerima petunjuk atau nasehat dari kelompok sembilan.

Pada tahun 1890, Yersin melakukan perjalanan ke Madras dan disana, ia diduga menerima instruksi yang memampukannya untuk membuat serum kolera. Serum ini akhirnya menyelamatkan penduduk Madras yang terserang wabah kolera.

Seperti yang sudah saya singgung di atas, The Nine Unknown Men adalah perkumpulan rahasia yang berdasarkan pada legenda dan kemungkinan besar memang fiktif.

Namun selalu ada alasan mengapa legenda-legenda semacam ini dapat hidup. Menurut saya, umat manusia merindukan superheroes yang dapat menyelamatkan dunia dari kehancuran. Dan sepertinya mereka menemukan sosok yang dicari dalam The Nine Unknown Men. Dan kita tidak bisa menyalahkannya kan ?

sumber : indohistory.com

Label:

Minggu, 20 Desember 2009

Haris Firdaus di Balik Misteri Nusantara

brincent blog , Selain kondang sebagai negeri subur dengan daya dukung potensi alam yang melimpah, negeri kita juga dikenal sebagai bangsa yang akrab dengan klenik dan mitos. Pertautan sinergis antara alam dan dinamika kehidupan bagaikan dua sisi dalam kepingan uang logam; sangat erat dan (nyaris) tak dapat dipisahkan. Tanda-tanda alam selalu dikaitkan dengan gerak dan denyut kehidupan masyarakat. Suara burung prenjak yang ngganter di sebelah rumah, misalnya, diyakini sebagai pertanda akan datangnya tamu agung. Demikian juga peristiwa gerhana atau bulan. Fenomena alam semacam itu diyakini akan memberikan tanda-tanda khusus tentang serentetan peristiwa yang bakal terjadi.

Konon, setiap manusia memiliki jagad mikrokosmos (jagad cilik) yang dijadikan sebagai media untuk mendapatkan pencerahan spiritual berdasarkan petunjuk Sang Khalik. Kekuatan-kekuatan rohaniah yang menyeruak dari jagad mikrokosmos itulah yang (konon) akan menjadi peta kehidupan manusia dalam menjalani kodratnya. Selain itu, setiap manusia (konon) juga tak bisa melepaskan diri dari kekuatan makrokosmos (jagad gedhe) yang tergelar di atas hamparan semesta sebagai manifestasi ayat-ayat Tuhan. Gunung, bukit, laut, lembah, ngarai, atau pepohonan, merupakan bagian dari kekuatan makrokosmos yang akan memberikan aura (positif/negatif) terhadap kehidupan umat manusia.

Dalam konteks makrokosmos, gejolak alam konon juga diyakini sebagai pertanda baru akan terjadinya sebuah perubahan. Gunung meletus, banjir bandang, gempa bumi, puting beliung, dan semacamnya, tak hanya sekadar dipahami secara harfiah sebagai gejala alam semata, tetapi juga menghadirkan banyak ragam penafsiran. Bahkan, di balik fenomena-fenomena alam yang terjadi di negeri ini masih tersimpan banyak misteri yang belum terungkap.

Nah, kehadiran buku karya Haris Firdaus ini agaknya dimaksudkan untuk menunjukkan kepada pembaca, betapa negeri gemah ripah loh jinawi ini –itu menurut penuturan orang-orang tua kita zaman dulu—menyimpan banyak misteri yang belum diketahui banyak orang. ”Kisah-kisah dalam buku ini tak serupa dengan cerita-cerita misteri yang bombastis, penuh horor, apalagi dengan bumbu seksualitas –seperti laiknya berita koran kriminal, sinetron, atau film misteri kita. Dalam buku ini, fenomena misterius adalah sesuatu yang berusaha untuk dibongkar, sebisa mungkin dengan sarana ilmu-ilmu yang ada, demi peningkatan pemahaman kita sebagai manusia yang dewasa –bukan untuk sensasi yang penuh banalitas,” tegas mahasiwa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu dalam pengantarnya.

Dengan memanfaatkan internet sebagai salah satu sumber informasi, Haris berhasil mengumpulkan 14 misteri terbesar di negeri ini yang masih menyisakan sejumlah tanda tanya. Dengan jeli, anak muda yang kini berusia 23 tahun itu berusaha menguak dengan menggunakan pendekatan intertekstualitas yang berhasil ia dapakan dari berbagai sumber. Judul-judulnya pun terkesan ”provokatif”, seperti: Krakatau yang Meledakkan Dunia (hal. 6), Hobbot Flores dan Konroversi Genus Homo (hal. 18), Tambora, kekalahan Napoleon, dan Tahun Tanpa Musim Panas (hal. 28), Danau Toba dan Ledakan yang Nyaris Memusnahkan Manusia (hal. 38), Sangiran: ”Tambang” Fosil Manusia Purba (hal. 50), Dieng, Anak Bajang, dan Segepok Miseri Lain (hal. 68), Kelimutu dan Warna-warni yang Misterius (hal. 76), Candi Borobudur: Bunga Teratai di Tengah Telaga? (hal. 84), Senggama ”Ngalap Berkah” di Gunung Kemukus (hal. 95), Sangeh, Persinggahan Terakhir Prajurit Kera (hal. 108), Pulau Komodo: Rumah Satwa Purba yang Tersisa (hal. 116), Jalan Raya Pos: Jalan Darah, Jalan Air Mata (hal. 127), Perbudakan dan Pemenggalan Kepala: Masa Lalu yang Getir di Nias (hal. 138), atau Fiksi dan Fakta Laut Selatan Jawa (hal. 150).

Judul-judul yang terkesan ”provokatif” semacam itu memang tidak dimaksudkan untuk mencari sensasi di balik peristiwa dan misteri besar yang mewarnai peradaban negeri ini. Namun, lebih dimaksudkan untuk memberikan pencitraan awal, betapa di balik fenomena alam itu masih banyak muncul beragam penafsiran yang jauh dari sentuhan akal sehat, cenderung berbau klenik, dan sarat dengan mitos. Melalui pendekatan intertekstualitas semacam itu agaknya Haris bermaksud untuk mendekati berbagai peristiwa dan misteri besar itu dengan sentuhan yang lebih masuk akal dan manusiawi.

Dalam membidik misteri Nyi Roro Kidul, misalnya, dengan merunut pemikiran Irwan Ghailan (penulis buku Salah Paham tentang Setan, Jin, Roh, Hantu, dan Sihir), Haris menyatakan bahwa Nyi Roro Kidul sebenarnya bukan benar-benar merupakan istri-istri raja Mataram. Mitos tentang Ratu Kidul hanyalah sekadar ”kreasi” dari raja Mataram yang ingin mengukuhkan kekuasaannya. Dengan mengarang cerita tentang sosok gaib penguasa Laut Selatan yang juga menjadi istri mereka, raja Mataram berharap bahwa rakyat yang ada dalam teritori kekuasaannya tetap akan tunduk pada titahnya (hal. 155).

Ya, ya, ya, sebuah buku yang mencerahkan kembali hadir. Yang pasti, kehadiran buku ini makin melengkapi khazanah perpustakaan Indonesia dengan bacaan-bacaan bermutu. Mereka yang ingin menyelusuri jejak-jejak peristiwa yang sarat misteri layak memiliki buku ini. Sayangnya, buku yang bagus ini kurang diimbangi dengan lay-out dan ilustrasi yang mantab. Gambar-gambar yang ada terkesan asal tempel. Demikian juga pengaturan font dan space-nya; terlalu rapat dan monoton sehingga membuat mata pembaca gampang lelah.

Meski demikian, buku ini layak direkomendasikan sebagai salah satu referensi dalam melacak jejak peristiwa masa silam yang masih menarik untuk terus diselusuri. Apalagi, ditulis anak muda kreatif yang masih sangat berpeluang untuk menjadi seorang intelektual masa depan dengan melahirkan buku-buku yang mencerahkan dan mencerdaskan. ***

sumber: http://sawali.info/2009/02/24/haris-firdaus-di-balik-misteri-nusantara/

Label:

Minggu, 13 Desember 2009

jejak kaki makhluk pendek

Beberapa waktu lalu, saya menulis mengenai makhluk Cryptozoology bernama Orang Pendek dari Sumatera. Saat itu, dari seorang pembaca bernama Farry, saya menerima informasi bahwa ia memiliki foto jejak kaki makhluk serupa dari Minahasa yang bernama Lo'lok. Saya memintanya untuk mengirim foto tersebut karena saya sekalian ingin menulis mengenai Lo'lok.


Ini email dari Farry (orang_wuwuk@yahoo.co.id) :

Hai mr. enigma,

Maaf baru kali ini ada kesempatan kirim foto jejak kaki Lo'loknya. Kalau tidak salah foto ini diambil menggunakan hp nokia 5310. Jejak kakinya ada di bawah tangga salah satu bangunan PDAM. Sengaja foto ini diambil dengan kaki orang dewasa supaya ada perbandingan antara kaki Lo'lok dengan kaki manusia normal.

(*notes enigma : Foto-foto di atas diperdebatkan keasliannya)

Dari informasi yang saya dapat, ternyata ada juga jejak kaki di bangunan mesin PDAM tapi sudah tidak terlalu jelas lagi. Jadi saya tidak ambil sampelnya.

Lo'lok di daerah saya selalu dikaitkan dengan mistik. Jadi setiap ada penampakan, orang-orang tidak terlalu peduli karena menurut mereka percuma saja dicari. Paling ujung-ujungnya tidak bakalan ketemu.

Dulu ada teman saya yang katanya "diculik" Lo'lok. Ia dibawa ke goa tempat kediaman Lo'lok. Menurut keterangannya, lubang pintu masuk ke dalam goa sangat kecil dan tidak mungkin bisa dimasuki oleh manusia normal. Tapi anehnya dengan bimbingan Lo'lok dia bisa masuk ke dalam.

Menurut cerita papa saya, pada zaman permesta, ada orang yang memiliki kemampuan yang tidak biasa. Katanya kemampuan ini adalah hasil pemberian Lo'lok. Jika ia menginginkan sesuatu, ia tinggal mengelus tangan kanannya dan semua yang diminta langsung keluar lewat telapak tangannya.

Kebetulan orang yang memiliki ilmu dari Lo'lok itu adalah teman kakek saya. Jadi kita mengetahui cerita ini karena ia sering main ke rumah saya. Menurutnya lagi, di dalam goa kediaman Lo'lok banyak harta karun dan benda-benda bertuah.

Teman saya yang berasal dari desa lain juga memberi informasi yang sama tentang Lo'lok. Menurutnya, apabila ada orang yang mencabut sehelai rambut Lo'lok, dia akan mencari orang itu sambil menangis dan memohon agar rambutnya dikembalikan. Dia tidak akan berhenti sebelum permintaannya terkabul. Kadang orang-orang mempergunakan kesempatan ini untuk meminta sesuatu dari Lo'lok.

Masih banyak cerita lainnya lagi dari penduduk yang membuat saya sakit kepala karena selalu saja dihubung-hubungkan dengan mistik. Cerita lain mengenai makhluk ini pasti mr.enigma sudah tahu. Semoga foto yang dikirim bisa bermanfaat untuk mr.enigma dan semua pengamat cryptozoology.

Thanks

Bagi penggemar Cryptozoology, ini mungkin makhluk Cryptid yang belum anda ketahui. Selama ini, mungkin kita hanya pernah mendengar mengenai Orang pendek dari Sumatera.

Apabila dibandingkan dengan Orang pendek dari Sumatera, maka Lo'lok sangat kalah populer di dunia Cryptozoology. Coba anda mencari mengenai Lolok di google, maka anda tidak akan menemukan website/blog yang membahas soal makhluk ini.

Namun, setelah mencari beberapa lama, Saya menemukan informasi yang lumayan banyak mengenai Lo'lok di sebuah buku yang dipromosikan oleh google yang berjudul "Images of the Wildman in Southeast Asia : An Anthropological Perspective".

Di buku itu diceritakan bahwa pada abad ke-17, seorang pastor Katolik dari Perancis yang bekerja di Sulawesi bernama Nicolas Gervaise menceritakan bahwa pulau Sulawesi dipenuhi oleh "monyet dan Babon" yang agresif. Ada yang tidak berekor dan ada yang berjalan dengan empat kaki. Bahkan dalam catatan tersebut juga disebut adanya monyet putih yang berukuran besar.

Yang luar biasa dari catatan Gervaise adalah adanya kisah mengenai perilaku primata-primata ini yang lumayan aneh. Misalnya, ia menceritakan bahwa sekelompok primata di Makassar pernah memperkosa dan membunuh seorang wanita penduduk setempat. Lalu ia juga menceritakan bahwa pernah terjadi seekor kera menculik seorang anak berusia tiga tahun di Pare-pare.

Legenda kera-kera misterius ini ternyata tidak hanya milik para penduduk Makassar atau Pare-pare, penduduk Minahasa juga memiliki legendanya sendiri, yaitu mengenai Lolok. Kisah Lo'lok di Minahasa ini diceritakan oleh seorang peneliti bernama JH Schwartz.

Lo'lok yang juga disebut "manusia hutan kecil" atau "roh hutan" adalah makhluk yang disebut berasal dari Minahasa di Sulawesi utara. Kadang-kadang makhluk ini juga sering disebut Orang pendek Minahasa.

Menurut para saksi, bentuk makhluk ini menyerupai anak kecil dengan rambut panjang. Makanannya sama seperti manusia, yaitu nasi. Lo'lok disebut juga memiliki kekuatan yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan arah jalan. Jadi mereka dapat tersesat di hutan yang lebat.

Dalam sebuah kasus yang dihubungkan dengan kekuatan Lo'lok, diceritakan bahwa pernah terjadi seorang perempuan tersesat selama satu bulan di sebuah hutan. Para penduduk lokal dan suaminya yang mengadakan pencarian di hutan menemukan perempuan itu dalam keadaan setengah gila. Lalu para tetua desa menyarankan untuk mengambil tanaman cabe dan menggosokkannya ke mata perempuan itu. Dan benar, perempuan itu sembuh.

Sama seperti yang diceritakan oleh Farry, Schwartz juga menceritakan bahwa masyarakat Minahasa memang percaya ada orang-orang tertentu yang memiliki kekuatan yang diterima dari Lo'lok. Bahkan kisah ini cenderung menjadi semakin mistik. Pernah ada satu orang berhasil menangkap Lo'lok dan berjanji akan melepaskannya jika Lo'lok itu mau memberikan kekayaan kepadanya.

Selain Schwartz, pada tahun 1929, seorang administrator kolonial Belanda bernama Coomans de Ruiter juga memiliki cerita sendiri mengenai Lo'lok. Menurutnya Lo'lok memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dengan rambut yang panjang. Mereka berjalan dengan dua kaki dan biasanya terlihat berpasangan. Makhluk ini juga meninggalkan jejak kecil seperti manusia. Mereka pemalu dan akan segera berlari apabila didekati manusia. Namun menurut de Ruiter, Lo'lok mengkonsumsi lumut.

Apabila Schwartz percaya bahwa orang bisa menjadi tersesat di hutan akibat pengaruh kekuatan Lo'lok, maka de Ruiter dengan pendekatan naturalisnya menjelaskan bahwa orang-orang yang hilang di hutan terjadi bukan akibat terpengaruh kekuatan Lo'lok, melainkan benar-benar karena diculik.

De Ruiter menceritakan bahwa pernah terjadi seorang anak perempuan berusia 4 tahun bernama Martina Rau diculik oleh Lo'lok dari rumahnya di Amurang, Minahasa Selatan. Anak perempuan itu kembali ke rumahnya keesokan harinya tanpa terluka sedikitpun. Ketika ditanya darimana, ia menjawab bahwa ia pergi dengan "kakek neneknya".

Ada beberapa peneliti yang mengajukan teori bahwa Lo'lok sesungguhnya adalah manusia dari suku terasing yang tinggal di pegunungan wilayah Dirijo yang disebut To Ipono. Suku ini disebut memiliki sifat seperti Lo'lok, pemalu, akan melarikan diri ketika didekati dan memiliki tubuh berbulu. Namun tidak ada keterangan mengenai ukuran tubuh suku ini.

Apakah para penduduk telah salah mengartikan penampakan suku To Ipono ? ataukah Lo'lok adalah makhluk Cryptozoology yang belum dikenal ?

sumber : xfile-enigma.blogspot.com

Label:

Misteri Holadeira - makhluk misterius dari Amazon

Amazon adalah salah satu tempat paling misterius di dunia. Hutan lebat, sungai yang dalam dan panjang, makhluk-makhluk buas yang tidak terbayangkan. Adakah monster yang belum pernah diketahui muncul dari wilayah ini ? Mungkin ini salah satunya, monster aneh yang sering disebut Nessie dari Amazon.


Seorang pemancing ternama bernama Jeremy Wade dua kali menjumpai makhluk misterius yang dikenal dengan nama Holadeira ketika ia sedang mencari lumba-lumba merah jambu dari Amazon (Inia Geoffriensis). Pertama kali ia melihat makhluk itu adalah pada tahun 1993. Saat itu ia melihat sebuah bentuk badan yang bergerigi muncul diatas permukaan air sekitar 100 kaki dari perahunya.


Wade yang penasaran menanyai para penduduk lokal yang tinggal di dekat sungai mengenai makhluk itu. Herannya, tidak ada seorangpun yang mengetahui ada makhluk seperti yang dideskripsikan olehnya.

Wade lalu kembali ke Inggris beberapa minggu kemudian dan membawa foto-foto hasil jepretannya untuk diproses. Salah satu foto yang dibawanya ternyata memang menangkap sosok makhluk aneh itu. Apabila dilihat dari warna dan gerakan makhluk misterius itu, maka para peneliti percaya bahwa makhluk itu adalah lumba-lumba merah jambu Amazon. Namun mereka juga tidak tahu bagaimana hewan itu bisa memiliki bentuk sirip atas seperti itu. Jadi, Wade kembali ke Amazon tahun berikutnya untuk mencari tahu.

Di Amazon, Wade bertemu dengan seorang penduduk lokal yang mengaku bahwa ia melihat makhluk itu dua minggu sebelumnya di sungai. Ia menyebutnya "Holadeira", yang artinya "gergaji". Dari situlah asal nama Holadeira yang digunakan Wade. Ternyata tidak butuh waktu lama bagi Wade untuk melihat kembali makhluk itu. Ketika ia sedang merekam sekelompok lumba-lumba yang sedang muncul ke permukaan, ia melihat Holadeira, kali ini kepalanya terlihat, dan memang makhluk tersebut ternyata seekor lumba-lumba. Namun lumba-lumba jenis apakah yang memiliki sirip seperti itu?

Teori yang paling sering diajukan adalah sirip lumba-lumba itu rusak akibat jaring nelayan atau baling-baling perahu nelayan. Kemungkinan lain adalah kelainan genetika yang diderita oleh lumba-lumba itu. Sepertinya makhluk itu bukan spesies jenis baru karena hanya satu lumba-lumba yang pernah terlihat.

Namun ada kemungkinan lain, karena Wade terbiasa melihat lumba-lumba, Wade mengasosiasikan makhluk itu dengan lumba-lumba. Padahal mungkin makhluk itu memang adalah monster jenis baru dari Amazon. Lagipula, apabila siripnya rusak akibat jaring nelayan, maka bentuk kerusakannya terlalu rapi.

sumber : xfile-enigma.blogspot.com

Label:

Rabu, 09 Desember 2009

Legenda Atlantis yang sesungguhnya - menurut Timaeus dan Critias

Kita telah mengenal Atlantis yang legendaris sejak lama. Selain menarik minat para arkeolog dan penjelajah, Atlantis juga menarik perhatian para panganut new age, ufolog hingga nazi Jerman. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa bangsa Atlantis adalah sekelompok ras super keturunan alien yang memiliki teknologi tinggi. Tapi ngomong-ngomong, berapa banyak dari kalian yang pernah membaca buku Timaeus dan Critias tulisan Plato ?

Selalu ada perdebatan apakah Atlantis yang dideskripsikan oleh Plato merupakan sebuah fiksi atau kenyataan. Saya sama sekali tidak kesulitan untuk menerima teori bahwa Atlantis adalah sebuah bangsa yang benar-benar ada dalam sejarah. Namun sepertinya saya mengalami kesulitan untuk menerima teori yang mengatakan bahwa Atlantis adalah negeri para dewa, Ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi, atau teori para penganut new age yang menganggap Atlantis sebagai sebuah benua mistik yang memiliki peranan signifikan dalam kehidupan umat manusia.

Hitler bahkan percaya bahwa bangsa Arya adalah keturunan langsung dari Atlantis yang membuat ia memerintahkan pencarian benua ini.

Jadi saya memutuskan untuk membaca langsung dari sumber legenda Atlantis, yaitu Timaeus dan Critias karangan Plato yang ditulis pada tahun 347 SM. Tentu saja kalian tahu bahwa manusia cenderung membesar-besarkan sesuatu. benar kan ? Jadi saya harus mencari tahu sendiri apa yang dikatakan Plato mengenai Atlantis.

Dan saya tidak menemukan satupun deskripsi yang mengindikasikan bahwa ras Atlantis adalah ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi. Teknologi dan kemampuan yang dideskripsikan Plato mengenai Atlantis sebenarnya sama saja dengan teknologi yang dimiliki oleh bangsa purba lainnya seperti Yunani, Cina dan Mesir. Bahkan, dalam tulisan Plato disebutkan bahwa Bangsa Atlantis kalah berperang dengan Yunani (Saya percaya kalian belum pernah mendengar soal ini).

Mungkin yang membuat orang berpikir bahwa mereka keturunan alien adalah karena Plato menyatakan bahwa bangsa Atlantis berasal dari keturunan Poseidon, Dewa Samudera Yunani (ini berlaku bagi mereka yang mempercayai teori bahwa dewa-dewa masa purba adalah alien).

Tapi menariknya, jika kita meneliti kisah-kisah legenda masa purba dari Cina kuno, Sumeria, Mesir, Yunani dan bahkan Indonesia, kita juga akan menemukan legenda yang menceritakan bahwa mereka adalah keturunan langsung para Dewa. Jadi saya menganggap, Legenda Atlantis tidak jauh berbeda dengan legenda suku bangsa lainnya. (Maaf untuk penggemar Atlantis)

Tapi ada banyak hal menarik yang bisa dipelajari dari kisah Atlantis. Dan bagi yang belum mengetahuinya, di bawah ini saya sertakan deskripsi singkat mengenai Atlantis.

Potongan-potongan kalimat ini saya terjemahkan dari Timaeus dan Critias versi Inggris terjemahan Benjamin Jowett. Kalian juga dapat mendownloadnya sendiri dengan mengklik link sumber di akhir tulisan ini.

Timaeus dan Critias adalah sebuah buku yang ditulis dalam rupa dialog yang terjadi antara Timaeus, Critias, Hermocrates dan Socrates. Dalam buku itu, kisah Atlantis diceritakan oleh Critias yang mendengar kisah itu dari kakeknya yang juga bernama Critias. Sedangkan Critias (sang kakek) mendengarnya dari Solon. Dan Solon mendengarnya dari para pendeta Mesir.

Timaeus hanya sedikit menyinggung soal Atlantis. Sedangkan Critias lebih banyak mendeskripsikan Atlantis. Namun, Critias sepertinya belum diselesaikan oleh Plato sehingga kita hanya mendapat sepenggal kisah Atlantis. Tapi paling tidak cukup untuk mengambil pelajaran dari bangsa yang luar biasa ini.

Lokasi Atlantis
"Kekuatan ini datang dari samudera Atlantik. Pada waktu itu, samudera Atlantik dapat dilayari dan ada sebuah pulau yang terletak di hadapan selat yang engkau sebut pilar-pilar Herkules. Pulau itu lebih luas dibandingkan dengan gabungan Libya dan Asia dan pilar-pilar ini juga merupakan pintu masuk ke pulau-pulau lain di sekitarnya, dan dari pulau-pulau itu engkau dapat sampai ke seluruh benua yang menjadi pembatas laut Atlantik. Laut yang ada di dalam pilar-pilar Herkules hanyalah seperti sebuah pelabuhan yang memiliki pintu masuk sempit. Namun laut yang di luarnya adalah laut yang sesungguhnya, dan benua yang mengelilinginya dapat disebut benua tanpa batas. Di wilayah Atlantis ini, ada sebuah kerajaan besar yang memerintah keseluruhan pulau dan pulau lain disekitarnya serta sebagian wilayah di benua lainnya" (Timaeus)

Asal mula bangsa Atlantis
"Sebelumnya aku telah berbicara mengenai pembagian wilayah yang diadakan bagi para dewa dan bagaimana mereka tersebar ke seluruh dunia dalam proporsi yang berbeda-beda. Dan Poseidon, menerima bagiannya, yaitu pulau Atlantis." (Critias)

"Di tengah-tengah pulau itu ada sebuah dataran yang dianggap terbaik dan memiliki tanah yang subur. Di situ ada sebuah gunung yang tidak terlalu tinggi di masing sisi-sisinya. Di gunung itu tinggal seorang pria fana bernama Evenor yang memiliki seorang istri bernama Leucippe. Mereka memiliki satu anak perempuan bernama Cleito. Ketika Cleito telah dewasa, ayah dan ibunya meninggal dunia. Poseidon jatuh cinta dan bersetubuh dengannya." (Critias)

Karakteristik Tanah Atlantis
"Poseidon lalu memecahkan tanah di sekitar bukit tempat tinggal Cleito sehingga bukit itu terpisah dari dataran lain. Bukit itu sekarang dikelilingi oleh laut yang berbentuk lingkaran. Poseidon membuat dua bagian daratan seperti ini sehingga jumlahnya menjadi dua daratan yang dikelilingi tiga wilayah perairan." (Critias)


"Masing-masing daratan memiliki sirkumferen yang berjarak sama dari tengah pulau tersebut. Jadi tidak ada satu orang dan satu kapalpun yang dapat mencapai pulau itu. Poseidon lalu membuat dua mata air di tengah-tengah pulau, satu air hangat dan satu lagi air dingin. ia juga membuat berbagai macam makanan muncul dari tanah yang subur." (Critias)

Nenek Moyang bangsa Atlantis
"Poseidon dan Cleito memiliki lima pasang anak kembar laki-laki. Ia lalu membagi pulau Atlantis menjadi sepuluh bagian. Ia memberikan kepada anak tertua dari pasangan kembar pertama tempat kediaman ibu mereka dan wilayah yang mengelilinginya yang merupakan tanah terluas dan terbaik. Ia juga menjadikannya raja atas saudara-saudaranya. Poseidon memberi nama anak itu Atlas. Dan karenanya seluruh pulau dan samudera itu disebut Atlantik." (Critias)

Kemakmuran Bangsa Atlantis
"Tanah Atlantis adalah tanah yang terbaik di dunia dan karenanya mampu menampung pasukan dalam jumlah besar." (Critias)

"Tanah itu juga mendapatkan keuntungan dari curah hujan tahunan, memiliki persediaan yang melimpah di semua tempat." (Critias)

"Orichalum bisa digali di banyak wilayah di pulau itu. Pada masa itu Orichalum lebih berharga dibanding benda berharga apapun, kecuali emas. Di pulau itu juga banyak terdapat kayu untuk pekerjaan para tukang kayu dan cukup banyak persediaan untuk hewan-hewan ternak ataupun hewan liar, yang hidup di sungai ataupun darat, yang hidup di gunung ataupun dataran. Bahkan di pulau itu juga terdapat banyak gajah" (Critias)

Struktur Masyarakat Atlantis
"Pada masa itu, wilayah Atlantis didiami oleh berbagai kelas masyarakat. Ada tukang batu, tukang kayu, ada suami-suami dan para prajurit. Bagi para prajurit, mereka mendapat wilayah sendiri dan semua keperluan untuk kehidupan dan pendidikan disediakan dengan berlimpah. Mereka tidak pernah menganggap bahwa kepunyaan mereka adalah milik mereka sendiri. Mereka menganggapnya sebagai kepunyaan bersama. Mereka juga tidak pernah menuntut makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan." (Critias)

"Para prajurit ini tinggal di sekitar kuil Athena dan Hephaestus di puncak bukit. Di tempat itu mereka kemudian membuat pagar untuk melindungi tempat itu. Di sebelah utara, mereka membangun ruangan untuk makan di musim dingin dan membuat bangunan-bangunan yang dapat digunakan untuk kebutuhan bersama." (Critias)

"Mereka tidak memuja emas dan perak karena bagi mereka, semua itu tidak ada gunanya. mereka juga membangun rumah sederhana dimana anak-anak mereka dapat bertumbuh." (Critias)

'Inilah cara mereka hidup, mereka menjadi penjaga kaum mereka sendiri dan menjadi pemimpin bagi seluruh kaum Helenis yang dengan sukarela menjadi pengikut mereka. Lalu mereka juga menjaga jumlah perempuan dan laki-laki dalam jumlah yang sama untuk berjaga-jaga bila terjadi perang. Dengan cara inilah mereka mengelola wilayah mereka dan seluruh wilayah Hellas dengan adil. Atlantis menjadi sangat termashyur di seluruh Eropa dan Asia karena ketampanan dan kebaikan hati para penduduknya." (Critias)

Teknologi Atlantis
"Mereka membangun kuil, istana dan pelabuhan-pelabuhan. Mereka juga mengatur seluruh wilayah dengan susunan sebagai berikut : pertama mereka membangun jembatan untuk menghubungkan wilayah air dengan daratan yang mengelilingi kota kuno. Lalu membuat jalan dari dan ke arah istana. Mereka membangun istana di tempat kediaman dewa-dewa dan nenek moyang mereka yang terus dipelihara oleh generasi berikutnya. Setiap raja menurunkan kemampuannya yang luar biasa kepada raja berikutnya hingga mereka mampu membangun bangunan yang luar biasa besar dan indah." (Critias)

"Dan mereka membangun sebuah kanal selebar 300 kaki dengan kedalaman 100 kaki dan panjang 50 stadia (9 km). Mereka juga membuat jalan masuk yang cukup besar untuk dilewati bahkan oleh kapal terbesar dan Lewat kanal ini mereka dapat berlayar menuju zona terluar." (Critias)

Kehancuran Pulau Atlantis
"9.000 tahun adalah jumlah tahun yang telah berlangsung sejak perang yang terjadi antara mereka yang berdiam di luar pilar-pilar Herkules dengan mereka yang berdiam di dalamnya. Perang inilah yang akan aku deskripsikan." (Critias)

"Pasukan yang satu dipimpin oleh kota-kota Athena. Di pihak lain, pasukannya dipimpin langsung oleh raja-raja dari Atlantis, yaitu seperti yang telah aku jelaskan, sebuah pulau yang lebih besar dibanding gabungan Libya dan Asia, yang kemudian dihancurkan oleh sebuah gempa bumi dan menjadi tumpukan lumpur yang menjadi penghalang bagi para penjelajah yang berlayar ke bagian samudera yang lain." (Critias)

"Banyak air bah yang telah terjadi selama 9.000 tahun, yaitu jumlah tahun yang telah terjadi ketika aku berbicara. Dan selama waktu itu juga telah terjadi banyak perubahan. Tidak pernah terjadi dalam sejarah begitu banyak akumulasi tanah yang jatuh dari pegunungan di satu wilayah. Namun tanah telah berjatuhan dan menimbun wilayah Atlantis dan menutupinya dari pandangan mata." (Critias)

"Karena hanya dalam semalam, hujan yang luar biasa lebat menyapu bumi dan pada saat yang bersamaan terjadi gempa bumi. Lalu muncul air bah yang menggenang seluruh wilayah." (Critias)

"Namun sesudah itu, muncul gempa bumi dan banjir yang dashyat. Dan dalam satu hari satu malam, semua penduduknya tenggelam ke dalam perut bumi dan pulau Atlantis lenyap ke dalam samudera luas. Dan karena alasan inilah, bagian samudera disana menjadi tidak dapat dilewati dan dijelajahi karena ada tumpukan lumpur yang diakibatkan oleh kehancuran pulau tesebut." (Timaeus)

Penutup - Pelajaran dari Atlantis
"Selama banyak generasi, karakter yang mulia hidup di dalam diri mereka, mereka patuh kepada hukum dan memiliki ketertarikan yang kuat kepada dewa. Mereka memiliki jalan hidup yang baik, menggabungkan kelemahlembutan dengan kebijaksanaan di dalam berbagai aspek kehidupan dan dalam hubungannya dengan sesama." (Critias)

"Mereka tidak mau mengangkat senjata melawan sesamanya, dan mereka akan segera bergegas menolong rajanya ketika ada usaha untuk menggulingkannya. Mereka menolak segala kejahatan dan hanya melakukan kebaikan. Mereka hanya menaruh sedikit perhatian untuk kehidupan mereka sendiri. Mereka menganggap remeh harta benda emas dan perak yang sepertinya hanya menjadi beban bagi mereka." (Critias)

"Bahkan ketika mereka berkelimpahan di dalam kemewahan, mata hati mereka tidak dibutakan olehnya. Mereka sadar bahwa kekayaan mereka akan bertambah oleh perbuatan baik dan persahabatan antara satu dengan yang lain yang juga disertai dengan penghormatan antara sesama. Karakter-karakter semacam itu terus bertumbuh di antara mereka." (Critias)

"Namun, karakter-karakter mulia tersebut mulai memudar dan menjadi terlalu sering dikompromikan. Mereka bercampur dengan sifat-sifat duniawi, dan sifat itu kemudian menjadi pengendali. Karena itu mereka tidak mampu lagi menanggung kekayaan yang mereka miliki. Mereka mulai berperilaku tidak sepantasnya dan mata mereka menjadi rabun karena mereka telah kehilangan harta mereka yang paling berharga." (Critias)

"Zeus, raja para dewa yang memerintah berdasarkan hukum dan mampu melihat perbuatan-perbuatan jahat yang mereka lakukan mulai mencanangkan hukuman bagi ras yang terhormat itu supaya mereka dapat disadarkan dan dimurnikan. Lalu ia mulai mengumpulkan para dewa dari tempat kediaman masing-masing. Setelah mereka semua berkumpul, Zeus berkata : ....." (Critias)


Dan dengan kalimat itulah Critias berakhir, tidak terselesaikan. Jadi kita tidak akan pernah tahu apa yang ingin dikatakan oleh Zeus. Tapi bahkan walaupun buku ini tidak pernah terselesaikan, pengaruhnya terhadap umat manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan ribuan buku lainnya.

sumber : xfile-enigma.blogspot.com

Label:

Misteri Orang Bati - makhluk misterius dari pulau Seram

Di Pulau Seram, Ambon, menurut legenda masyarakat setempat, hiduplah seekor makhluk misterius yang tinggal di gunung di wilayah Kairatu. Tubuhnya seperti manusia, bersayap dan suka menculik anak kecil pada malam hari untuk disantap itu. Makhluk itu bernama Orang Bati.

Sebenarnya sudah sejak dua bulan yang lalu ketika saya diminta untuk menulis mengenai monster-monster dari Indonesia. Baru-baru ini ketika saya kembali diminta untuk menulis kisah misteri di Indonesia, saya teringat dengan permintaan awal itu.

Tahukah anda bahwa sesungguhnya sangat sulit menulis mengenai misteri dari Indonesia, terutama mengenai monster-monsternya ? Saya akan jelaskan sebabnya.

Apabila di Amerika ditemukan anjing aneh seperti Shunka Warak'in yang pernah saya tulis mengenainya sebelumnya, maka penduduk Amerika akan menyebutnya anjing jenis baru atau anjing purba yang masih bertahan hidup. Namun apabila anjing seperti itu ditemukan di Indonesia, maka penduduk akan menyebutnya Anjing jelmaan siluman.

Di Indonesia, semua makhluk yang aneh dan misterius selalu dikaitkan dengan manifestasi roh jahat. Saya tidak memungkiri adanya makhluk jelmaan setan atau manifestasi dari Ilmu hitam seperti Jenglot, Tapi penyamarataan ini mengakibatkan makhluk cryptid Indonesia menjadi tidak terdokumentasi dan terlupakan.

Jadi saya mengalami kesulitan untuk menemukan monster-monster Indonesia yang benar-benar diakui sebagai Cryptid oleh komunitas internasional.

Menurut saya, mungkin fenomena ini bukan saja karena budaya tahayul yang mengakar kuat di Indonesia, namun mungkin karena belum ada ahli Cryptozoology asal Indonesia (atau mungkin sudah ada, hanya saya yang tidak tahu). Padahal dari Sabang sampai Merauke, saya yakin masih banyak Cryptid yang menunggu untuk ditemukan.

Untungnya ada beberapa peneliti Internasional yang tertarik dengan makhluk-makhluk misterius Indonesia. Mereka yang cenderung lebih rasional mengkaitkan makhluk-makhluk ini dengan Cryptozoology, bukan dengan hal-hal yang berbau mistis.

Contohnya, Cryptid Indonesia yang paling ternama di dunia adalah makhluk yang bernama "Orang Pendek", makhluk pendek berbadan monyet yang hidup di propinsi Jambi. Orang Pendek masuk ke dalam jajaran Cryptid kelas dunia karena jasa satu orang, Deborah Martyr, seorang Inggris.

Selain Orang Pendek, ada juga Cryptid Indonesia yang disebut Orang Gadang, Bigfootnya Indonesia yang dipercaya hidup di Sumatera. Sekali lagi, Orang Gadang go international karena jasa seorang Belanda bernama KW Dammerman.

Ada juga Orang Gugu, yang kadang dianggap sama dengan Orang Pendek. Orang Gugu Go Internasional karena jasa dua orang Inggris. Pertama William Marsden yang menceritakan kisah ini dalam bukunya "The History Of Sumatera". Dan yang kedua Benedict Allen yang menulisnya dalam buku berjudul "Hunting the gugu : In search of the lost ape-men of Sumatera".

Namun, bagaimanapun juga, informasi mengenai makhluk-makhluk diatas sangat minim.

Anyway, bagaimanapun juga, akhirnya saya memutuskan juga untuk menulis mengenai monster-monster Indonesia seperti permintaan beberapa orang, namun tetap dalam garis Cryptozoology.

Monster yang ingin saya ceritakan kali ini adalah Orang Bati. Kisah Orang Bati mendapat perhatian Internasional setelah seorang bernama Karl Shuker (orang asing juga) menuangkan kisahnya dalam buku yang berjudul "Is Batman alive and well and living on the island of seram?".

Monster ini sering dikaitkan dengan Mothman. Apabila Karl Shuker menyebutnya Batman, maka beberapa peneliti lainnya menyebut makhluk ini Mothman Indonesia. Begini kisahnya :

Di Pulau Seram, Ambon, Sejak abad ke-15, para penduduk melaporkan adanya makhluk misterius yang hidup di gua-gua di gunung Seram Timur. Makhluk itu disebut memiliki badan seperti manusia dan memiliki sayap. Kebiasaannya adalah menculik anak kecil pada malam hari untuk makan malamnya. Mereka menyebutnya Orang Bati.


Menurut deskripsi para penduduk, Orang Bati memiliki tinggi badan sekitar 1,6 meter, bersayap hitam, berkulit merah dan memiliki ekor kecil yang panjang. Nama Orang Bati sendiri berarti "Orang bersayap".

Kisah Orang Bati bertahan selama berabad-abad diantara penduduk lokal hingga kemudian diceritakan kepada para Misionaris Kristen yang datang ke Pulau itu.

Pada tahun 1987, Seorang misionaris Inggris yang bernama Tyson Hughes memulai pekerjaannya tinggal selama 18 bulan di Maluku untuk mengajarkan kepada penduduk cara bercocok tanam yang efisien. Para penduduk kemudian menceritakan kisah Orang Bati kepada Mr Hughes. Tentu saja, Mr Hughes skeptis, hingga akhirnya ia sendiri mengaku berjumpa dengan makhluk itu.

Sayang, saya tidak menemukan informasi lebih lanjut mengenai detail perjumpaan itu.

Beberapa ahli Cryptozoology percaya bahwa Orang Bati adalah Pterodactyl yang masih hidup pada abad modern ini. Namun teori yang paling populer adalah teori Kelelawar raksasa. Kemungkinan para penduduk melihat seekor kelelawar raksasa pemakan monyet dan salah mengidentifikasikannya. Teori kelelawar raksasa juga sering dikaitkan dengan Mothman di Amerika.

Sekali lagi, Tidak ada bukti fisik yang menunjukkan bahwa makhluk ini pernah hidup di Pulau Seram. Namun entah mengapa, legenda ini terus hidup selama berabad-abad. Tapi saya tidak terlalu heran. Kitapun tidak memiliki bukti fisik Nessie dari Lochness, Bigfoot atau Mothman dari Amerika.

Atau jangan-jangan...Orang Bati memang benar jelmaan siluman...

Apabila ada orang yang membaca tulisan ini yang berasal dari pulau Seram yang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, maka saya akan sangat senang sekali.

Notes :
Istilah Cryptozoolgy pertama kali dipopulerkan oleh Bernard Heuvelmans pada akhir 1950an. Istilah ini merupakan gabungan dari 3 kata Yunani yaitu Kryptos yang berarti tersembunyi, Zoon yang berarti hewan dan Logos yang berarti Ucapan. Cryptozoology sekarang adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk kepada cabang ilmu yang menyelidiki makhluk-makhluk misterius yang belum terklasifikasi dalam ilmu pengetahuan modern. Sedangkan Cryptid berarti makhluk misterius yang belum terklasifikasi oleh Ilmu pengetahuan modern.

Mungkin suatu hari anda yang membaca artikel ini memutuskan untuk menjadi seorang ahli Cryptozology pertama dari Indonesia....

sumber : xfile-anigma.blgspot.com

Label:

Konspirasi pemanasan global - mempertanyakan motivasi Al Gore

Bukankah menarik bagaimana masalah kita menjadi semakin global : peperangan global terhadap terorisme, krisis ekonomi global, perlunya mata uang tunggal dunia, perdagangan global tanpa batas, dan tentu saja pemanasan global. Sementara para ilmuwan, aktivis lingkungan dan politisi berkumpul untuk membahas isu pemanasan global, dunia bersatu dibawah komando satu orang, Al Gore. Benarkah seluruh dunia bersatu ?

Masalah global membutuhkan solusi global. Demikian yang sering disebut oleh para pemimpin dunia. Dan itu juga yang mereka lakukan ketika berkumpul di Bali pada Desember 2007 untuk membicarakan isu ini. Pada konferensi tersebut yang kelihatannya mencapai keputusan dengan sangat payah, Amerika Serikat dibawah pemerintahan Bush dianggap sebagai anak nakal karena dengan enggan menyetujui resolusi bersama itu. Dan Gore mengecam pemerintahan Bush karenanya.

Saya juga beranggapan seperti itu ketika melihatnya di televisi. Sekarang saya mengetahui mengapa Amerika Serikat bersikap seperti itu. Hal ini dikarenakan adanya perpecahan yang terjadi di antara ilmuwan mengenai penyebab pemanasan global.

Ketika Al Gore merilis film dokumenternya yang berjudul "An Inconvenient Truth" yang mendapat Oscar, seakan-akan kita mengetahui hanya ada satu kebenaran. Manusia adalah oknum dan kambing hitam atas lenyapnya gumpalan-gumpalan es di kutub, atas meningkatnya suhu bumi dan atas bencana-bencana alam yang terjadi.

Namun, tahukah anda bahwa sebagian ilmuwan tidak mempercayai itu ?

Konsensus bersama itu ternyata telah mendapat counter konsensus dari para ilmuwan yang bereputasi tinggi.

Dan sekarang saya akan menceritakan kepada anda apa yang disebut teori konspirasi pemanasan global.

Pemanasan global adalah sebuah hoax, klaim para ilmuwan dari kubu kontra Gore. Suhu bumi sesungguhnya hanya berubah sekitar 1 derajat Fahrenheit dalam tempo satu abad. Plus, planet tercinta ini telah mengalami periode zaman es dan periode hangat tanpa ada campur tangan anda dan saya.

Ilmuwan yang beranggapan seperti ini, salah satunya adalah Steven Milloy yang memiliki gelar dalam bidang Natural Science dan gelar master dalam Biostatistik dari Universitas John Hopkins. Ia adalah salah satu juri bagi American Association for The Advancement of Science Awards dan ia pernah diminta oleh kongres Amerika untuk bersaksi mengenai masalah-masalah lingkungan.

Milloy berkata bahwa pemanasan global adalah "Ibu dari segala ilmu pengetahuan sampah". Ia merujuk kepada perubahan-perubahan suhu bumi yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia.

Ia juga merujuk kepada protokol Kyoto yang dianggapnya sebagai suatu lelucon. Protokol ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon dunia menjadi 8% pada tahun 2012. 8% adalah level emisi pada tahun 1990. Dan kita juga tahu, sekali lagi Amerika (dibawah Bush) menjadi anak nakal yang menolak protokol ini, kali ini ia juga mendapat dukungan negara-negara Eropa.

Well, Tentu saja Amerika dan Eropa akan bersikap seperti itu. Sebuah studi dari Rusia (bukan Amerika) menunjukkan bahwa konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer berada pada level sekitar 370 PPM (Parts per Million) dan bila protokol Kyoto diikuti, maka hal itu hanya akan merubah 1 atau 2 PPM saja pada tahun 2012.

Hmm...kelihatannya memang protokol yang sia-sia.

Dengan menggunakan data yang disediakan oleh mereka yang mempromosikan Protokol Kyoto, jika setiap negara meratifikasi protokol tersebut, temperatur global rata-rata hanya akan berkurang sekitar 0,0015 derajat centigrades. Pada level ini, dibutuhkan 667 tahun dan $100 Trilyun untuk menurunkan suhu bumi sebanyak 1 derajat centrigades.

Hmm...sekali lagi, kelihatannya memang protokol yang sia-sia..

Dan satu lagi, ketika kita, manusia dianggap sebagai kambing hitam penyebab pemanasan global, EPA (Environmental Protection Agency) memperkirakan bahwa 25% emisi gas metana yang dilepas ke Atmosfer berasal dari kotoran ternak.

Ternyata kambing adalah kambing hitam yang sesungguhnya.

Akibat penemuan ini, mungkin anda sudah pernah menerima email yang menganjurkan anda untuk berhenti memakan daging untuk mengurangi pemanasan global, saya sudah pernah menerimanya.

Tidak heran banyak orang yang mengatakan bahwa isu pemanasan global adalah salah satu strategi untuk menghasilkan keuntungan bagi pihak-pihak terkait. Tentu saja bagi mereka, pihak-pihak terkait tersebut adalah Al Gore dan Friends, dan Gore dituding memaksakan terjadinya konspirasi kelas dunia ini.

Pada tahun 2006, Al Gore terbang (dengan pesawat pribadi) dari rumah megahnya di Tennesse ke Hollywood dan kemudian berkeliling dengan limosin dimana dia menerima Oscar untuk film dokumenternya "An Inconvenient Truth" yang memperingati bahaya pemanasan global dan bahaya pemakaian berlebihan bahan bakar fosil.

Kita yang awam, melihat film itu dan berkata Wow...saya baru tahu soal itu. Tapi kelihatannya para ilmuwan yang jeli menemukan banyak kebohongan dari film itu. Gore secara sederhana menyatakan bahwa manusialah penyebab pemanasan global. Padahal seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, sekelompok ilmuwan bereputasi tinggi di dunia menolak teori tersebut (termasuk Edwin Aldrin, manusia kedua yang berjalan di bulan).

Oh ya..belakangan ternyata diketahui para ilmuwan yang setuju dengan Gore adalah ilmuwan-ilmuwan yang menerima donasi besar dari pemerintahan Clinton (ketika Gore menjadi wakil presiden).


Entahkah mereka setuju dengan Gore karena didanai Gore atau Gore hanya mendanai ilmuwan yang sepaham dengannya, masih tidak jelas.

Contoh kebohongan dari film Gore adalah klaim bahwa Pemanasan global akan menaikkan permukaan laut setinggi 20 kaki (6,09 meter), padahal sebenarnya hanyalah 23 Inci (58,42 cm). Ia juga mengklaim bahwa beruang kutub sedang berada dalam bahaya. Padahal tidak demikian sebenarnya.

Film itu juga menunjukkan foto-foto glasier yang berkurang, namun ia tidak menyebut glasier-glasier lain yang terus bertambah. Gore juga menyebut Glasier Kilimanjaro yang terus berkurang akibat pemanasan global. Tapi ia tidak mengatakan bahwa Glasier Kilimanjaro telah berkurang sejak 1880, jauh sebelum kadar CO2 meningkat di bumi.

Gore juga mengklaim bahwa peningkatan kadar karbondioksida di atmosfer telah meningkatkan suhu global. Anehnya pada tahun 2005, sebuh studi oleh Journal Science menemukan sebaliknya. Peningkatan suhu bumilah yang telah memicu peningkatan kadar karbondioksida.

Bahkan tamparan yang paling memalukan bagi Gore datang dari ABC News yang menemukan salah satu cuplikan dalam film dokumenter tersebut adalah potongan film "The Day after Tomorrow".

Bukan hanya itu, para ilmuwan kemudian menemukan bahwa perubahan suhu bumi ternyata disebabkan oleh peningkatan aktifitas badai matahari, peningkatan aktivitas gunung api bawah laut, dan sistem arus laut yang kompleks.

Hal ini diperkuat oleh temuan NASA baru-baru ini bahwa perubahan suhu bumi dalam beberapa dekade ini ternyata diakibatkan oleh peningkatan aktivitas badai matahari, bukan karena anda tidak mencabut charger HP anda dari stop kontak ketika sudah selesai menggunakannya.

Plus, sesungguhnya ada trend penurunan suhu global sejak 1998. (Ya..anda tidak salah baca). Data terbaru Juni 2009 menunjukkan Suhu bumi mengalami penurunan sebanyak 74 derajat Fahrenheit sejak Gore merilis "An Inconvenient Truth" pada tahun 2006.

Gore, yang telah menjadi panglima utama dalam gerakan pemanasan global sendiri memiliki rumah seluas 10.000 kaki persegi di Nashville yang memiliki 20 kamar tidur dan 8 kamar mandi. Sementara menyarankan orang lain untuk menghemat energi, Gore menghabiskan 221.000 kilowatt jam pada tahun 2006 untuk rumah mewahnya. Rata-rata penggunaan satu rumah tangga di Amerika pada tahun itu adalah 10.656 kilowatt jam.

Tapi Gore tidak perlu merasa bersalah. Bukankah dunia sudah mengatur sebuah sistem yang disebut kredit karbon ?

Apa yang dimaksud dengan kredit karbon ?

Ketika Gore menerbangkan pesawatnya yang menghabiskan banyak bahan bakar, ia membeli kredit karbon dari broker-broker (seperti saham). Sebagai imbalannya, mereka yang menjual kredit karbon itu akan menerima reward yang bisa digunakan untuk proyek-proyek lingkungan hidup. Nah, pembeli kredit karbon itu, dalam hal ini Gore, akan disebut "Carbon Neutral" karena walaupun ia melepas banyak karbon ke udara, ia menciptakan keseimbangan antara melepas dan mengurangi karbon. Brilian kan ?

Ya..sangat brilian...karena Gore membeli kredit karbonnya dari Generation Investment Management LLP, sebuah perusahaan yang didirikan tahun 2004. Gore adalah pendiri dan Chairman dari perusahaan itu.

Hmmm...

Dengan kata lain..Gore bisa tetap menjalani hidup mewahnya, menjadi pujaan aktivis, menerima Nobel dan kaya raya.

Penjualan kredit karbon di dunia meningkat dari $6 juta di tahun 2004 menjadi $110 juta pada tahun 2006.

Jadi pertanyaannya adalah apabila teori ini mendapat tantangan dari banyak ilmuwan dunia yang bereputasi tinggi, mengapa pemerintah-pemerintah dunia sepakat dengan Gore ?

Jawabannya adalah pajak pendapatan !

Pada waktu sekitar konser Live Earth Concert 7/7/7 yang diselenggarakan oleh keluarga Rothschild, Al Gore mengumumkan akan ada pajak karbon dalam skala Global untuk memerangi pemanasan global. Bagi pemerintah dunia, pemasukan tambahan. Bukankah menyenangkan apabila pemerintahan mendapat pemasukan tambahan ? Ya..Namun bagi kita akan ada pajak tambahan bagi bahan bakar yang anda beli.

Sekarang anda tahu bahwa isu pemanasan global mungkin tidak seperti yang anda kira. Jika anda membaca ini, bacalah dalam perspektif sains, bukan ideologi.

Para aktivis lingkungan mungkin tidak suka dengan tulisan ini, tapi saya hanya ingin melaporkan bahwa para ilmuwan terbelah dua dalam soal pemanasan global dan saya ingin mengajak kita untuk melihat sisi lain dari suatu persoalan.

Lagipula bukankah dengan mengetahui hal ini kita menjadi lebih berwawasan ?

Akhirnya, inilah pendapat saya, Isu pemanasan global akan menjadi "teori evolusi" lainnya. Para ilmuwan akan terus berdebat mengenai penyebab dan dampaknya.

Secara pribadi saya tidak keberatan apabila kita menggunakan bahan bakar yang lebih ramah dan menghemat penggunaan listrik. Bahkan saya menganjurkan untuk mempensiunkan kendaraan yang mengeluarkan banyak asap. Karena dengan melakukan itu, kita belajar menjadi manusia yang bersih dan sehat.

Sambil menantikan datangnya kata sepakat dari para ilmuwan (jika kata sepakat itu memang dapat tercapai),

Saya akan menggunakan kendaraan yang hemat bahan bakar.
Saya akan menggunakan charger HP secukupnya.
Saya akan menghemat penggunaan listrik.
Saya akan menanam pohon-pohon di rumah saya.
Namun saya akan tetap mengkonsumsi daging hewan.

Tidak ada salahnya mencintai bumi kita kan ?

sumber : xfile-enigma.blogspot.com

Label:

segitiga bermuda

Dalam satu abad terakhir ini diperkirakan sekitar 50 kapal laut dan 20 pesawat terbang menghilang secara misterius di suatu wilayah yang disebut segitiga bermuda. Tidak heran banyak orang menyebut wilayah ini dengan nama segitiga setan. Setelah hampir satu abad berlalu, adakah misteri yang masih tersisa dari segitiga bermuda ?

Segitiga bermuda membentang di lautan Atlantik yang dibatasi oleh garis yang menghubungkan Florida, pulau bermuda dan puerto rico. Luasnya sekitar 1,2 juta km2. Misterinya dimulai ketika banyak kapal laut, perahu dan pesawat terbang menghilang secara misterius di wilayah ini. Menurut para peneliti, di wilayah ini hukum fisika dilanggar habis-habisan.

Bahkan hingga kini, segitiga bermuda masih sering menjadi topik favorit buku-buku novel dan film-film Holywood. Kisahnya tidak pernah habis dibahas di situs-situs paranormal dan misteri, termasuk di blog ini.

Nama segitiga bermuda awalnya datang dari seorang wartawan bernama Vincent Gaddis yang menulis artikel berjudul "The deadly bermuda triangle" yang terbit pada FebruarI 1964 di majalah Argosy. Namun Legenda ini dihidupkan dan dipopulerkan oleh seorang penulis bernama Charles Berlitz yang menulis buku berjudul "The Bermuda Triangle" pada tahun 1974.

Salah satu kisah pertama mengenai misteri ini adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 1918. Pada saat itu sebuah kapal bernama USS Cyclops yang memiliki panjang 542 kaki dan membawa batubara untuk angkatan laut Amerika sedang berlayar dari Salvador ke Maryland. Kapal itu tidak pernah sampai ke tujuan. Para pencari hanya menemukan keterangan bahwa kapal itu berlabuh di Barbados pada tanggal 3 dan 4 Maret untuk menambah persediaan. Setelah itu, hilang tanpa jejak.

Kisah lain yang populer adalah misteri hilangnya 5 pesawat militer Amerika (flight 19) pada tanggal 5 Desember 1945. Pada hari itu, 5 pesawat pembom Avenger berangkat dari pangkalan angkatan laut di Fort Lauderdale, Florida pada pukul 2:10 sore. Kelima pesawat itu dikemudikan oleh para prajurit penerbang dengan dipimpin oleh Lt. Charles Taylor.

Satu setengah jam kemudian, Lt Robert Cox di pangkalan menerima transmisi radio dari Lt. Charles Taylor yang mengatakan bahwa kompasnya berhenti bekerja dan ia kebingungan menentukan arah. Selama beberapa jam berikutnya, pangkalan masih bisa menerima komunikasi radio dari lima pesawat itu hingga komunikasi terputus total pada pukul 7:04 malam.

Dua pesawat kemudian diperintahkan terbang untuk mencari kelima pesawat itu. Salah satu pesawat pencari tidak pernah kembali ke pangkalan. Sang penolong telah bergabung dengan kelima pesawat tersebut, menghilang begitu saja.

Misteri ini telah membuat berbagai teori muncul ke permukaan. Menurut para ufolog, di dasar laut Atlantik tempat segitiga bermuda ada markas alien yang menculik para kapal dan pesawat. Menurut para penganut new age, pesawat dan kapal menghilang karena residu kristal yang berasal dari pulau Atlantis yang misterius. Menurut para spiritualis, segitiga bermuda adalah pintu menuju dimensi keempat.

Menurut peneliti yang lebih rasional, fenomena ini bisa disebabkan karena gangguan elektromagnetik. Bagi para skeptis, yang paling bertanggung jawab adalah cuaca buruk, ketidakberuntungan, bajak laut, navigator yang inkompeten dan human error.

Menarik, karena teori-teori tersebut tidak berakhir sampai disana. Seorang Psikiater bernama Dr Kenneth McCall memiliki teori lain. Ia melacak sejarah segitiga bermuda hingga ratusan tahun sebelumnya dan menemukan bahwa wilayah itu dulunya adalah tempat lalu lalangnya kapal pedagang barat. Dan ia menemukan satu fakta mengejutkan. Pada masa perdagangan budak, diperkirakan 10 juta budak dibuang ke laut itu, apakah karena mereka terkena penyakit, atau karena hukuman.

Menurut Dr McCall, arwah 10 juta budak itu dapat mengacaukan pikiran para pilot atau navigator yang melintas. Hmm. lumayan masuk akal.

Misteri segitiga bermuda terus berlanjut hingga tahun 2000. Pada saat itu sebuah kapal Inggris yang tenggelam 70 tahun sebelumnya (bukan di segitiga bermuda) berhasil diangkat dari dasar laut. Kapal ini terbukti menjadi kunci pengungkapan misteri Segitiga bermuda yang lebih rasional, yaitu gas Metana.

Menurut mereka di wilayah tertentu di lautan, kadang gas metana tersembur keluar dari dasar laut. Naiknya gas ini ke permukaan menyebabkan berkurangnya kepadatan air laut dan akan menyebabkan apapun yang ada di permukaan laut tenggelam. Bahkan jika para awak kapal terjun ke permukaan dengan pelampung, tetap saja mereka akan tenggelam.

Dan di wilayah segitiga bermuda, ditemukan beberapa bagian dimana gas metana biasa menyembur ke permukaan laut. Ini memang bisa menjelaskan penyebab tenggelamnya kapal laut. Tapi masih belum bisa menjelaskan penyebab hilangnya pesawat terbang.

Kemudian pada tahun 1975, seorang bernama Larry Kusche yang berprofesi sebagai pustakawan di Arizona State University meneliti misteri ini dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan kesimpulan yang sangat berbeda. Menurutnya, tidak ada misteri di segitiga bermuda. Ia menulis hasil penyelidikannya dalam sebuah buku berjudul "The Bermuda Triangle Mystery - Solved".

Ia menemukan banyak laporan kecelakaan di segitiga bermuda tidak dilaporkan secara akurat. Contoh, ia menemukan satu laporan mengenai kapal yang tiba-tiba hilang di lautan yang tenang, padahal kenyataannya lautan saat itu sedang dilanda badai.

Di bagian lain, ia menemukan banyak kisah yang ditulis mengenai kapal-kapal yang menghilang secara misterius. Padahal kenyataannya bangkai kapal-kapal tersebut ditemukan dan penyebab tenggelamnya sudah dapat dijelaskan.

Dalam kasus lain ia menemukan seorang penulis menyebutkan satu kapal hilang di segitiga bermuda. Padahal sesungguhnya kapal tersebut tenggelam 3.000 mil jauhnya dari segitiga bermuda.

Lagipula dengan luas 1,2 juta km2 (9 kali pulau jawa) dan lalu lintas pelayaran yang padat, adalah hal yang wajar apabila ada beberapa kapal yang tenggelam disitu. Lagipula pesawat dan kapal yang tenggelam beberapa puluh tahun yang lalu memang belum memiliki sistem navigasi yang memadai.

Setelah hampir satu abad, pertanyaannya adalah, apakah masih ada misteri yang tersisa dari segitiga bermuda. Kelihatannya yang masih menjadi misteri adalah bagaimana segitiga bermuda bisa menjadi misteri.

Mungkin kisah dan cerita yang kita dapatkan memang bercampur aduk dengan imajinasi manusia. Mungkin Larry Kusche memang benar. Tidak ada misteri di segitiga bermuda. Lagipula insiden terakhir yang terjadi adalah pada tanggal 22 Desember 1967, 42 tahun yang lalu.

Jika itu kenyataannya, saya turut bersimpati untuk para penggemar misteri segitiga bermuda yang berduka.

sumber : xfile-enigma.blogspot.com

Label:

Chichen Itza merupakan salah satu bagian dari 7 keajaiban dunia baru. Suatu tempat yang terletak di Yucatan, Meksiko ini merupakan sebuah situs purbakala peninggalan bangsa Maya paling populer dikunjungi oleh para wisatawan manca negara. Bangunan-bangunan yang terkenal dengan keindahan bentuk arsitekturnya tsb dibangun diantara 550-900 M oleh para Itza, salah satu kelompok suku bangsa Maya.
Namun entah mengapa pada abad ke-10 tempat ini ditinggalkan oleh mereka dan sejak saat itu bangsa Maya menghilang secara misterius.



Jika dilihat dari bentuk arsitekturnya, Bangunan-bangunan di kawasan Chichen Itza merupakan hasil alkulturasi seni arsitektur dari kebudayaan Maya dan Toltec. Toltec sendiri merupakan sebutan bagi bangsa yang mendiami suatu kawasan di Tollan, 45 KM utara Kota meksiko. Peradaban yang memuja Dewa Quetzalcoatl ini dipimpin oleh seorang penguasa bernama Mixcoatl yang mempunyai arti "Naga Awan". Menurut sejarah, Bangsa Toltec yang terkenal lebih kejam dari Bangsa Aztec, pernah menyerbu kawasan Chichen Itza disekitar tahun 800 M. Chihen Itza sendiri merupakan puing sisa peradaban Maya paling mengesankan yang masih bisa dinikmati keindahannya hingga saat ini. Terdapat beberapa bangunan menakjubkan peninggalan peradaban bangsa Maya disini, diantaranya Piramida Kukulkan (El Castillo) sebagai pusatnya, lalu terdapat pula bangunan yang digunakan sebagai Observatorium astronomi mereka yang dinamakan El Caracol, serta beberapa bangunan lainnya seperti Temple of Jaguar dan Temple of the Wariors.



Nama Chichen Itza berasal dari bahasa Maya yang berarti "Chi" mulut, "Chen" sumur ,dan "Itza" nama suku penghuni tempat itu sendiri. Puing sisa-sisa peradaban Maya di Amerika Tengah, seperti Chichen Itza, dulunya merupakan daerah perkotaan yang telah ditinggalkan oleh para Mayan jauh sebelum Cristoper Colombus untuk pertamakali Menginjakkkan kakinya di Benua Amerika. Piramida El Castillo bangsa Maya yang juga terletak di Chichen Itza sering disebut-sebut sebagai bangunan piramida kedua yang terkenal setelah Piramida Mesir. Namun berbeda dengan bentuk arsitektur Piramida Mesir, Piramida bangsa Maya bukanlah merupakan piramida berbentuk kerucut , karena pada puncaknya terdapat sebuah bidang datar yang digunakan sebagai tempat ritual mereka. Disekelilingnya, kita dapat menemui empat tangga yang berjumlah sekitar 91 undakan, dan terdapat satu undakan lagi pada bagian paling atas, sehingga total undakan keseluruhan berjumlah 365 undakan. Tinggi bangunan ini mencapai 24 meter, sedangkan area pada puncaknya yang digunakan untuk menaruh persembahan setinggi 6 meter



Dan bukan menjadi suatu rahasia lagi bahwa Bangsa Maya merupakan sebuah peradaban yang memiliki tingkat pengetahuan Astronomi yang sangat luar biasa. Hal tsb memang tak pernah diragukan lagi oleh para astronom pada saat ini. Jauh sebelum Nicholas Copernicus menyatakan bahwa bentuk bumi bulat serta teori heliosentris yang menyatakan matahari sebagai pusat tata surya, orang Maya sudah mengetahui akan hal itu jauh-jauh hari sebelumnya. observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka / El Caracol yang juga terletak di kawasan Chichen Itza, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil bertingkat-tingkat yang menuju ke teras.
El Caracol Observatory Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan astronomi. Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan dengan aktivitas bulan. Menara pengamat observatorium El Caracol ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.



Hingga saat ini,kita masih bisa menemukan sisa-sisa pengaruh kebudayaan Maya yang masih melekat pada beberapa penduduk di Kawasan Yucatan Peninsula dan sedikit di wilayah bagian Chiapas, bahasa asli suku Maya kuno masih banyak digunakan sebagai dialek sehari-hari mereka dan ditafsirkan empat sampai enam juta orang penduduk disekitar Yucatan masih menggunakan bahasa tsb. Hal tsb juga berlaku pada tradisi Bangsa Maya Kuno, masyarakat di Yucatan masih meneruskan banyak tradisi masyarakat Maya kuno seperti menanam tanaman pangan tradisonal mereka (jagung, buncis, cabai, tomat dan labu) dengan teknik yang sama, dan memilih menggunakan tanaman herbal sebagai obat-obatan mereka. Sekitar 550 M, Orang Maya berhasil menyelesaikan pembangunan dua buah Chichen (mulut sumur). Sumur pertama merupakan bagian yang dikeramatkan oleh mereka sedangkan bagian kedua dipergunakan untuk penggunaan sehari-hari. Chichen Itza, seperti kebanyakan pusat Maya lainnya, merupakan pusat aktivitas rohani mereka.Ritual-ritual persembahan yang ditujukan kepada para Dewa banyak dilakukan disini. Sejarah mengatakan bahwa kawasan Chichen Itza ditinggalkan oleh orang Maya disekitar 900 M, ini berbarengan dengan periode dimana 80 % Bangsa Maya dikatakan mengilang secara misterius. Hingga saat ini belum ada sebuah penjelasan yang bisa menjawab misteri menghilangnya populasi peradaban ini. (dipta)

sumber : artikel-misteri.blogspot.com

Label:

Misteri Dunia Air Bawah Tanah di Meksiko

Semenanjung Yucatan di utara Meksiko bagaikan sebuah teras batu kapur yang rata dan rendah, ia terbentuk saat pergantian jaman baru, tepatnya pada 2 juta tahun silam dari dasar laut dangkal yang naik. Lubang batuan adalah ciri khas topografi batu kapur yang umum ditemui di semenajung Yucatan. Di barat laut semenanjung tersebut, arkeolog sudah menemukan gugusaan lubang-lubang batuan ini sejak dulu.

Gugusan lubang tersebut diduga kuat diakibatkan oleh ledakan besar. Kurang lebih pada 65 juta tahun silam, sebuah batu meteor dengan ukuran sebesar sebuah kota menabrak bumi sehingga membentuk sebuah kubang raksasa dengan diameter mencapai 200 km. Abu yang ditimbulkan akibat tabrakan ini menyelimuti segenap angkasa, sehingga mengubah cuaca, bahkan mengakibatkan banyak makhluk hidup di bumi mati dalam skala besar, termasuk dinosaurus.

Kolam Kristal
Di tengah hutan yang lebat di semenajung Yucatan, Meksiko, di luar dugaan tersebar ribuan “kolam kristal” yang misterius. Menurut laporan Reuters, para ilmuwan asal AS telah menemukan “kolam kristal” tersebut belum lama ini, yang sekaligus membuka cadar sesungguhnya dunia air bawah tanah. Hutan yang lebat ini menyembunyikan banyak “kolam kristal” tersebut, dimana ke dalaman salah satu “kolam kristal” itu dapat mencapai 160 meter lebih dalamnya.

Ribuan “kolam kristal” bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang misterius. bangsa Maya kuno pernah menganggap, bahwa di sana merupakan pintu masuk menuju ke alam bawah tanah. Masyarakat setempat pun terus melegendakan, bahwa di dunia air bawah tanah yang misterius itu, terdapat setumpukan tulang belulang, dan emas yang membentuk seperti gunung.

Peneliti asal AS dan penjelajah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah lubang sambil membawa tabung oksigen, lampu kedap air dan peralatan bawah air lainnya. Dari penyelidikan itu diketahui bahwa sesungguhnya “kolam kristal” ini adalah lubang batuan yang terbentuk dari gamping (batu kapur) yang terkikis air hujan permanen. Dan oleh karena air hujan disaring batu kapur sejenis bunga karang, maka air kelihatan sangat jernih dan bening, dan tampak seperti terbuat dari kristal.

Para penyelam petualang merasa seolah-olah melayang di angkasa ketika berenang di dalam air bawah tanah tersebut. Kolam-kolam kristal ini yang dangkal ada yang kedalamannya mencapai 1 meter lebih, sedangkan yang dalam tidak berdasar. Mereka pernah menyelami sebuah lubang bawah tanah, hingga di kedalaman 160 meter anehnya tetap saja tidak bisa sampai ke dasar.
Wajar saja kalau bangsa Maya pernah menjadikan kolam-kolam kristal tersebut sebagai kolam yang suci, dan mereka pernah memasukkan barang-barang perhiasan ke dalamnya untuk sembahyang leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari bangsa Maya kuno, kubang-kubang ini menduduki status yang penting. Kubang tersebut juga menyediakan sumber air yang cukup bagi bangsa Maya, selain itu juga menyediakan tempat pemandian bagi mereka. Hingga sekarang, di sejumlah desa yang jauh terpencil di semenanjung Yucatan, orang-orang masih bergantung pada lubang bawah tanah seperti ini dalam kehidupannya.

Dalam keyakinan spiritual bangsa Maya, kubang-kubang ini juga merupakan tempat tinggal Dewa Hujan, sama seperti Istana Naga dalam legenda Tiongkok. Bangsa Maya mengandalkan mereka guna bersujud untuk memohon hujan. Bangsa Maya beranggapan, bahwa hujan di langit adalah hasil kunjungan Dewa Hujan, hanya dengan mempersembahkan “hadiah”, dewa hujan baru bisa hadir. Mereka memasukkan barang perhiasan ke dalam lubang, bahkan akan memilih gadis cantik dan diterjunkan ke dalam air, dengan maksud menyenangkan Dewa Hujan.

Spesies Baru
Selain kemisteriusan dunia air bawah tanah, di kawasan tersebut juga ditemukan lebih dari 40 species makhluk hidup baru berupa udang-udangan dan ikan. Di bawah lingkungan yang sulit, species tersebut bisa bertahan hidup. Makhluk air ini hidup dengan mengandalkan makanan dan oksigen yang terbatas di dalam air. Ini adalah penemuan pertamakali yang pernah diraih para ilmuwan Biologi. Ahli Biologi laut dari Universitas Texas yakni Tom Iriver menuturkan, “Disini sepenuhnya merupakan sebuah dunia yang unik. Hal-hal yang kami temukan disana, termasuk beberapa bentuk hayati di sana belum pernah ditemukan di tempat lain.”

Iriver mengatakan yang paling menggembirakan adalah telah menyaksikan beberapa bentuk makhluk hidup dan spons yang hidup di perbatasan air laut dan air tawar, besar kemungkinan mereka memiliki nilai pengobatan yang terpendam, dapat mengobati sejumlah besar penyakit fatal termasuk kanker. Namun, penelitian ini masih terlalu dini, kami masih perlu melakukan sejumlah besar eksprimen ilmiah.
Bahkan para ilmuwan juga menemukan sejumlah besar kerangka binatang prasejarah dan benda budaya kuno di kubang tersebut, termasuk tulang belulang kelinci dan bahkan tulang belulang mamut atau gajah purba yang hidup pada zaman glacial. Seorang penjelajah bawah air menuturkan, “Saat Anda keluar dari air, dan memberitahu kepada orang-orang bahwa di bawah sana ada gajah besar, maka dipastikan Anda akan dianggap gila, tapi faktanya memang demikian.”

Karena perkembangan penduduk dan eksploitasi pariwisata, sehingga susunan ekosistem “kolam kristal” tengah mengalami kerusakan. Selama 30 tahun di masa lalu, daerah yang pernah di huni bangsa Maya ini, jumlah penduduknya membengkak hingga 10 kali lipat lebih, mencapai 1 juta jiwa, ditambah lagi penduduk asal AS, Eropa dan sejumlah besar wisatawan dari daerah lain di dunia. Akibatnya dunia bawah air ini mendapat ancaman serius.

Para ahli lingkungan memperingatkan, bahwa usaha pariwisata setempat yang berkembang pesat dan sejumlah besar sampah yang diciptakan usaha pelayanan sudah mulai menimbulkan polusi terhadap lingkungan lubang batuan.

Kini pencemaran yang dihasilkan orang-orang setempat semuanya di buang ke dalam bawah tanah, sistem sungai di lubang dengan kedalaman 1 meter di semenanjung Yucatan telah mengalami pencemaran sampah sebanyak 250 ton setiap harinya. Setiap hari ratusan wisatawan menyusup ke lubang-lubang yang dibuka tersebut, dan dengan semena-mena merusak susunan ekosistem di dalamnya. “Kami sekarang membutuhkan sebuah rancangan yang matang dan cermat, yang dapat mengembangkan ekonomi setempat sekaligus melindungi dunia bawah air yang tak ternilai itu, jelas Mahert.

Ritual Bangsa Maya Kuno
Bangsa Maya kuno sepenuhnya yakin bahwa persembahan darah merupakan hal yang mutlak bagi eksistensi manusia dan dewa. Persembahan darah dapat memberikan kekuatan dan kekuasaan yang suci bagi manusia. Dengan sebilah pisau osidian, Raja menoreh organ reproduksinya sendiri, agar darah mengalir ke atas sehelai kertas dalam mangkok. Istri raja juga turut serta dalam upacara ini, mereka akan menggunakan seutas tali berduri yang kemudian ditusukkan ke lidah sendiri. Kertas yang dinodai darah akan dibakar, mereka percaya asap yang terbakar akan berhubungan langsung dengan alam dewata.

Sembahyang kepada dewa atau leluhur dengan menggunakan manusia hidup kadang juga terjadi dalam upacara keagamaan mereka. Biasanya orang yang dipilih sebagai persembahan kurban adalah nara pidana, budak, anak yatim atau anak haram. Sedangkan sembahyang dengan menggunakan hewan ternak lebih umum dibanding orang hidup, kalkun, anjing, tupai dan kadal dan hewan lainnya dianggap sebagai persembahan kurban yang paling pas terhadap segala dewa bangsa Maya.

Persembahan kurban manusia hidup dilakukan dibawah bantuan 4 orang tua yang disebut “Chac” (Konon katanya, upacara ini dilakukan demi untuk menyatakan penghormatan terhadap dewa hujan Chac bangsa Maya kuno). Ke-4 orang ini masing-masing menekan lengan dan kaki yang dipersembahkan sebagai kurban, sedang orang yang bernama “nacom” menoreh dada “persembahan kurban”. Selain itu, masih ada satu orang lagi yang turut serta dalam upacara yaitu juru tenung syaman (semacam agama primitif), konon katanya, dia menerima informasi saat dalam kondisi tertidur, makna yang terkandung dari ramalan yang didengarnya itu akan dijelaskan oleh beberapa tetua setempat.

Bangsa Maya meyakini, bahwa setelah manusia meninggal dunia, mereka akan masuk ke dunia bawah tanah melalui sebuah lubang, dan setelah raja meninggal akan masuk ke bawah tanah melalui orbit yang berhubungan dengan peredaran matahari; namun, karena mereka memiliki kekuatan supernormal, mereka akan hidup kembali di negeri langit dan menjadi dewa. Bangsa Maya sangat takut dengan kematian yang disebabkan oleh bencana alam, sebab setelah meninggal seperti tidak bisa masuk “surga” dengan sendirinya.

sumber : misteridigital.wordpress.com

Label:

Selasa, 08 Desember 2009

misteri alien

Berbicara masalah “siapa di balik UFO” tentunya kita akan membicarakan apa yang dinamakan “alien”. Alien jelas merupakan makhluk asing dan non human. Banyak pertanyaan yang diajukan tentang masalah alien (UFO) ini, misalnya:

1. Dari manakah datangnya mereka?
2. Ada alien jenis apa saja?
3. Apakah mereka itu baik atau buruk?
4. Mengapa mereka sering menculik manusia?
5. Apa tujuan mereka terhadap manusia?
6. Adakah kaitan alien dengan sejarah manusia?
7. Bagaimana para nabi menubuatkan masalah alien ini?
8. Adakah hubungan alien (UFO) dengan nubuat tentang akhir jaman?

Membahas soal UFO atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak bisa memintanya datang sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau perjumpaan manusia dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan peristiwa jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2 mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan satu lagi sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada. Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS yang bernama Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja percaya dan kemudian lahirlah teori “alien Conspiracy“.

Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.

Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah politik, penyakit dan krisis ekonomi, ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia kita ini…

Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh manusia.

Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang yang melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.

Dari manakah datangnya mereka?

Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai “alien” bukan “ET atau ETI”. Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan memakai istilah alien”, saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka datang dari bumi atau dimensi lain.

Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah:

a. Dari luar angkasa
b. Dari masa depan
c. Dari bumi
d. Dari dimensi lain

a. Mungkinkah mereka dari luar angkasa?

Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari luar angkasa. Keanehan itu adalah:

* Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
* Bintang terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini adalah apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.
* Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran UFO yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.
* Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi dan aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar, hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka?
* Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.
* Beberapa orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali mendapat pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang bahaya nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu datang ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat?

Memang ada juga yang tetap yakin bahwa mereka datang dari luar angkasa dengan teknologi yang sedemikian majunya yang belum terbayangkan oleh pikiran manusia.

b. Mungkinkah mereka dari masa depan?

Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa
mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:

* Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau mengerikan.
* Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan teori “paralel universe”. Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat ini tentunya mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa depan dan muncul saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang “unik” dan “menakjubkan”.
* Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction)?

c. Mungkinkah mereka dari bumi?

Jika kemungkinan mereka dari bumi, tentunya harus dipertanyakan juga, yaitu:

1. apakah buatan manusia?
2. apakah buatan non human yang jenis spesiesnya belum kita ketahui sampai saat ini?

Kemungkinan bahwa UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:

* Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
* UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
* Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.

Kemungkinan buatan non human yang berasal dari bumi, meragukan bila melihat fakta:

* Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
* Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi)
* Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif lagi?

d. Mungkinkah mereka dari dimensi lain?

Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?

Teori tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua). Beberapa data yang mendukung adalah:

* Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
* Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
* Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.
* Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.
* Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses “soul abduction”.

Bila mereka datang dari dimensi lain, siapakah mereka? Satu-satunya penjelasan dari kitab suci, yakni Al Quran yang menyatakan bahwa di bumi ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni oleh jin yang berada di dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia yang cukup mengenal fenomena jin ini, ternyata memiliki suatu persamaan sifat, yaitu jin suka melakukan penculikan (baik orang dewasa maupun anak-anak), di mana korban sering berada di suatu tempat yang dia tidak mau kembali (karena enak), namun sebagian juga berhasil lari atau berhasil dikeluarkan/dikembalikan oleh bantuan orang lain dengan kuasa Allah.

Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?

Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia. Mungkin ini menjelaskan:

* Mengapa alien tidak begitu saja menyerang manusia (tembak dan hancurkan) karena tujuan mereka bukan membunuh namun menyesatkan?
* Kemunculan alien belakangan ini apakah karena mereka memang diberi kesempatan oleh Allah untuk menyesatkan manusia pada hari-hari menjelang akhir jaman?

Dapatkah dipercaya ada dimensi lain?

Mempercayai alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja. Banyak penulis cerita fiksi, baik dari jaman dulu maupun kini, menggunakan tema kehidupan di dimensi lain ini, misalnya:

* Odyssey (Kisah Perjalanan Ullyses)
* Sinbad, si pelaut
* Christmas Carol
* Alice in the Wonderland
* Legenda Nyai Loro Kidul

Namun tentu saja, semua itu masih dapat dianggap sebagai suatu cerita. Sejauh ini, beberapa eksperimen ilmiah yang menyangkut masalah dimensi lain adalah:

* Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini, klik: disini (bahasa Indonesia)
* Penelitian terhadap beberapa peristiwa paranormal, seperti NDE (Near Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll.

Fenomena-fenomena yang menyangkut dimensi lain adalah:

* Keyakinan bahwa manusia mempunyai roh
* Keyakinan bahwa spirit manusia tetap hidup walau badannya mati
* Keyakinan adanya inkarnasi dan reinkarnasi
* Manusia mempunyai “indera keenam”
* Munculnya makhluk halus, hantu, jin, dll
* Misteri Segitiga Bermuda.

Penjelasan yang mungkin mendekati ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan mereka (alien) adalah pada spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh indera manusia, misalnya, kemampuan pengelihatan manusia terbatas dan tidak mampu melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula manusia tidak mampu mendengar suara infrasonic dan ultra sonic. Namun beberapa binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih luas/berbeda dengan manusia, misalnya kelelawar mampu mendengar gelombang ultrasonic, beberapa binatang mampu mengindera kehadiran “makhluk halus”, ada binatang yang mampu mengindera bakal terjadinya gempa bumi, dll.

Manusia juga memiliki indera keenam, namun sayangnya indera ini tidak dikembangkan oleh semua orang. Dengan indera keenam ini, manusia mampu melakukan intuisi dan antisipasi.

sumber : misteridunia.wordpress.com

Label: